Sabtu, 21 Januari 2012

ALSIN PENANAM


ALAT MESIN PENANAM DAN PEMUPUKAN
Penanaman dalam bidang pertanian dapat dilakukan baik secara tradisional maupun modern. Alat penanam lebih di fokuskan pada cara bertanam tradisional maupun semi mekanis. Adapun mesin penanam lebih difokuskan pada ala tmodern yang ditarik traktor . Kegiatan dalam penanaman dan pemu bisa dilakukan ssecara terpisah, baik setelah dilakukan penanaman kemudian dilakukan pemupukan atau sebaliknya. Namun penanaman dan pemupukan yang ditarik traktor dapat dilakukan secara bersamaan.
Untuk lebih jelasnya kegiatan penaman dan pemupukan dapat dijelaskan sebagai berikut:

·   sepesifikasi teknis


         sistim baris sempit
















          Sistim baris sempit  ialah bertanam dengan larikan yang cukup sempit misalnya tanaman padi, bit, sawi, kobis dsb.



sistim baris lebar

















Sistim baris lebar ialah bertanam dengan larikan cukup lebar misalnya tanaman jagung, ketela pohon, kentang, terung, lombok dsb.



-    sistim sebar
Penanaman dilakukan dengan cara disebar di lahan misalnya pada kedelai, sawi, bayam,


-    transplanting


















Penanmannya dilakukan dengan menanam pohon muda /kecil, missal : padi sawi, cabbe tembakau, terung dsb

·   macam-macam alat mesin penanam
Alat maupun mesin tanam harus disesuaikan dengan jenis komudeti dan kegiatan tanam. Untuk itu alat dan mesin tanam dapat dikelompokkan sebagai berikut:
  1. alat penanam biji-bijian misal; kacang hijau, kedelai, jagung,kacang tanah, kedelai dsb
  2. alat tanam jenis umbian mis kentang
  3. alat penanam dengan benih (pohon muda), misal sawi, cabe dsb

·   prinsip kerja alat mesin penanam dan pemupuk
  1. Tenaga manusia terbagi menjadi :cara tradisional dan cara mekanis
  2. Tenaga hewan terbagi menjadi : dengan roda dan tanpa roda
   3.  Tenaga traktor :  -  sistim baris lebar, sistim baris sempit,sistim sebar dan
                                    - transplanting

·   bagian-bagian alat mesin penanam dan pemupuk serta fungsinya
  1. tangkai pendorong  atau penqrik                        5. saluran benih
  2. roda depan                                                        6. pembuka alur
  3. kotak benih                                                       7. penutup alur
  4. pengatur   pengeluaran benih                              8. roda   belakang

·   kelebihan dan kekurangan setiap jenis alat mesin penanam dan pemupuk
·                  tenaga manusia /hewan:
  kelebihanya
–    harga alat relatif murah
-          dapat dilaksanakan penanaman pada segala cuaca .
-           tidak memutuhkan keterampilan khusus

      Kekuranganya:
         kurang efesien dan kapasitas rendah  - hasil penanaman tidak seragam
         untuk luasan yang sama membutuhkan waktu penanaman lebih lama

     Tenaga traktor :
     kelebihanya  –  pelaksanaanya lebih efisien dan kapasitasnya tinggi
 -     hasil penanaman lebih rata denga jarak dan lebar tanam yang seragam.
 -     untuk lahan luas dapat dilakukan dengan waktu yang singkat
      kekurangannyaharga alat mahal
-          membutuhkan keterampilan tinggi
-          biaya perawatan tinggi
-          tidak bisa dilaksanakan pada lahan sempit
-          cuaca jelek (hujan) tidak dapat dilaksanakan pemanenan karena daya dukung tanah yang rendah.

·   bagian-bagian yang perlu diperiksa
-          kotak benih /kotak pupuk ---->  pengeluaranya apa tersumbat
-          saluran pengeluaran benih/pengluaran pupuk
-          kerataan alat penanam/pemupuk
-          jarak penanaman dan jarak antar mesin tanam
-          jarak tanda penggores tanah sebagagi tempat yang dilewati ban traktor
-          pembuka dan penutup alur
-          bagi alat pemupukan yang menggunakan pupuk kandang yang menggunakan gerobak yang perlu diperiksa: koveyor, bieter, box, widesspread distributor, pengtur  kecepatan konveyor dengan bieter)

·   pola yang digunakan
   pola penanaman yang paling baik adalah pola bolak-balik

·  
·   karakteristik alat mesin

ALSIN PENANAM KENTANG


Penanam semi mekanik
1. batang penarik
2. kotak benih
3. lobang penjatuhan benih
4 operator
5. perata tanah
6. penutup alur
7. roda
8. benih jatuh
9. pembuka alur
10. roda mesin tanam







Mesin penanam kentang mekanik
1. titik penyambung dengan lowerlink
2. titik penyambung dengan upperlink
3. benih jatuh di punggung elevator
4. elevator melekat pada belt yang berputar
5. kotak benih
6. penutup alur
7. roda pemadat
8. roda penggerak elevator
9. roda





MESIN PENANAM JENIS KACANGAN

Keterangan gambar:
1. pembuka alur
2. keping benih
3. tempat penggandeng
4. paralellogram














ALAT MESIN PENANAM SISTIM GARIS LEBAR
















 
 








Keterangan gambar
  1. kotak benih
  2. benih
  3. pipa peniup
  4. benih yang lebih dilemparkan
  5. lempeng benih
  6. as roda
  7. benih jatuh
  8. posisi benih dalam tanah
  9. bongkahan tanah yang lebih halus
  10. bongkahan tanah kasar







·   langkah kerja menjalankan alat mesin penanam dan pemupuk
Setelah pengecekan awal dilakukan, langkah-langkah berikutnya:
-          memilih tingkat kecepatan traktor
-          meletakkan mesin tanam pada batas awal penanaman di tanah
-          menurunkan  penggores ditanah sebagai tanda jalanya roda traktor saat traktor jalan balik
-          traktor dijalankan lurus
-          alat tanam diangkat pada tanda batas akhir penanaman
-          traktor berputar untuk melakukan penanaman berikutnya