ALAT MESIN PENANAM
DAN PEMUPUKAN
Penanaman
dalam bidang pertanian dapat dilakukan baik secara tradisional maupun modern.
Alat penanam lebih di fokuskan pada cara bertanam tradisional maupun semi
mekanis. Adapun mesin penanam lebih difokuskan pada ala tmodern yang ditarik
traktor . Kegiatan dalam penanaman dan pemu bisa dilakukan ssecara terpisah,
baik setelah dilakukan penanaman kemudian dilakukan pemupukan atau sebaliknya.
Namun penanaman dan pemupukan yang ditarik traktor dapat dilakukan secara
bersamaan.
Untuk lebih jelasnya kegiatan penaman dan pemupukan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
· sepesifikasi
teknis
sistim baris sempit
Sistim baris sempit ialah bertanam dengan larikan yang cukup sempit misalnya tanaman padi, bit, sawi, kobis dsb.
sistim baris sempit
Sistim baris sempit ialah bertanam dengan larikan yang cukup sempit misalnya tanaman padi, bit, sawi, kobis dsb.
sistim baris lebar
Sistim baris lebar ialah bertanam dengan larikan cukup lebar misalnya tanaman jagung, ketela pohon, kentang, terung, lombok dsb.
- sistim
sebar
Penanaman dilakukan dengan cara disebar di lahan
misalnya pada kedelai, sawi, bayam,
-
transplanting
Penanmannya dilakukan dengan menanam pohon muda /kecil, missal : padi sawi, cabbe tembakau, terung dsb
·
macam-macam alat mesin penanam
Alat maupun mesin tanam harus disesuaikan dengan jenis komudeti dan
kegiatan tanam. Untuk itu alat dan mesin tanam dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
- alat penanam biji-bijian misal; kacang hijau, kedelai, jagung,kacang tanah, kedelai dsb
- alat tanam jenis umbian mis kentang
- alat penanam dengan benih (pohon muda), misal sawi, cabe dsb
· prinsip kerja alat mesin penanam dan
pemupuk
- Tenaga manusia terbagi menjadi :cara tradisional dan cara mekanis
- Tenaga hewan terbagi menjadi : dengan roda dan tanpa roda
3. Tenaga traktor : - sistim
baris lebar, sistim baris sempit,sistim sebar dan
- transplanting
· bagian-bagian alat mesin penanam dan
pemupuk serta fungsinya
- tangkai pendorong atau penqrik 5. saluran benih
- roda depan 6. pembuka alur
- kotak benih 7. penutup alur
- pengatur pengeluaran benih 8. roda belakang
· kelebihan dan kekurangan setiap jenis alat
mesin penanam dan pemupuk
·
tenaga
manusia /hewan:
kelebihanya
– harga alat relatif murah
-
dapat
dilaksanakan penanaman pada segala cuaca .
-
tidak memutuhkan keterampilan khusus
Kekuranganya:
–
kurang
efesien dan kapasitas rendah - hasil
penanaman tidak seragam
–
untuk
luasan yang sama membutuhkan waktu penanaman lebih lama
Tenaga traktor :
kelebihanya – pelaksanaanya lebih efisien dan kapasitasnya tinggi
- hasil
penanaman lebih rata denga jarak dan lebar tanam yang seragam.
- untuk
lahan luas dapat dilakukan dengan waktu yang singkat
kekurangannya – harga alat mahal
-
membutuhkan keterampilan tinggi
-
biaya perawatan tinggi
-
tidak
bisa dilaksanakan pada lahan sempit
-
cuaca
jelek (hujan) tidak dapat dilaksanakan pemanenan karena daya dukung tanah yang
rendah.
·
bagian-bagian yang perlu diperiksa
-
kotak
benih /kotak pupuk ---->
pengeluaranya apa tersumbat
-
saluran pengeluaran benih/pengluaran pupuk
-
kerataan alat penanam/pemupuk
-
jarak
penanaman dan jarak antar mesin tanam
-
jarak
tanda penggores tanah sebagagi tempat yang dilewati ban traktor
-
pembuka dan penutup alur
-
bagi alat pemupukan yang menggunakan pupuk kandang yang
menggunakan gerobak yang perlu diperiksa: koveyor, bieter, box, widesspread
distributor, pengtur kecepatan konveyor
dengan bieter)
· pola
yang digunakan
pola penanaman yang paling baik
adalah pola bolak-balik
·
·
karakteristik alat mesin
ALSIN PENANAM KENTANG
Penanam semi mekanik
1. batang penarik
2. kotak benih
3. lobang penjatuhan benih
4 operator
5. perata tanah
6. penutup alur
7. roda
8. benih jatuh
9. pembuka alur
10. roda mesin tanam
Mesin penanam kentang mekanik
1. titik penyambung dengan lowerlink
2. titik penyambung dengan upperlink
3. benih jatuh di punggung elevator
4. elevator melekat pada belt yang berputar
5. kotak benih
6. penutup alur
7. roda pemadat
8. roda penggerak elevator
9. roda
MESIN PENANAM JENIS KACANGAN
Keterangan gambar:
1. pembuka alur
2. keping benih
3. tempat penggandeng
4. paralellogram
ALAT MESIN PENANAM SISTIM GARIS LEBAR
|
Keterangan gambar
|
· langkah kerja menjalankan alat mesin
penanam dan pemupuk
Setelah pengecekan awal dilakukan, langkah-langkah berikutnya:
-
memilih tingkat kecepatan traktor
-
meletakkan
mesin tanam pada batas awal penanaman di tanah
-
menurunkan penggores ditanah sebagai tanda jalanya roda
traktor saat traktor jalan balik
-
traktor dijalankan lurus
-
alat
tanam diangkat pada tanda batas akhir penanaman
-
traktor
berputar untuk melakukan penanaman berikutnya
trimakasih mas, infonya sangat bermanfaat sekali untuk saya.
BalasHapus